Karena Kelalaian Kiky

"Ky, tolong belikan cairan untuk ngepel di warung Bude Wati, ya!" perintah Mama pada pagi hari itu. Mama mengeluarkan uang limaribuan dari dalam dompetnya, "Beli yang kemasan saset saja." lanjut Mama singkat.
Kiky menerima uang limaribuan itu dan memasukkan uang itu ke dalam saku baju.
"Awas uangnya jangan sampai tercecer, ya!" Mama mengingatkan.


(tulisan ini belum selesai.....)

'Ompick, inspirasi hidupku'

Aku punya keponakan, namanya Ompick. Seorang bocah laki-laki yang lucu, agresif dan menggemaskan. Usianya baru satu tahun dua bulan, tetapi dia begitu lincah dan aktif. Tiap hari kami pasti jumpa. Soalnya, aku tiap hari selalu mampir ke rumahnya si Ompick.
Sepertinya kami sudah punya 'chemistry' yang sangat kuat. Kalo' aku datang, si Ompick selalu menyambutku dengan hangat. Dia bahkan akan merengek terus kalo belum aku gendong.
Aku pun dengan hangat menyambutnya kedalam pelukanku. Pertemuan itu biasanya kami isi dengan bermain bersama. Biarpun si Ompick bukan anakku tapi dia sudah kuanggap seperti anakku sendiri, yang harus kujaga dan kulindungi...